115 Guru Sertifikasi di Toraja Utara Belum Terima TPG Triwulan 4 Tahun 2022, Diduga ada Kejanggalan

    115 Guru Sertifikasi di Toraja Utara Belum Terima TPG Triwulan 4 Tahun 2022, Diduga ada Kejanggalan

    TORAJA UTARA - Kembali dana transfer pusat menjadi desas desus permasalahan di kalangan ASN pemerintah Toraja Utara, Senin (27/2/2023). 

    Pasalnya, usai diberitakan tahun lalu terkait Dana Alokasi Umum sebagai sumber pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari dana transfer pusat ke daerah, kini mencuat juga Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK Non Fisik) untuk belanja wajib pemda terhadap Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang kerap disebut Sertifikasi Guru.

    Hal ini berdasarkan informasi dari beberapa guru PPPK yang sudah sertifikasi, menyebutkan jika Tunjangan Profesi Guru atau Tunjangan Sertifikasi mereka masih ada 3 bulan pada triwulan 4 di tahun 2022 yang tidak terbayarkan. 

    Polemik ini saat dikonfirmasi langsung pada bulan lalu, Rabu (11/1/2023) ke Kepala BPKAD Toraja Utara, Irmawati Patandung, menjelaskan jika bagian perbendaharaan daerah menyalurkan dana DAK Non Fisik tersebut berdasarkan jumlah SPM dari Dinas Pendidikan.

    "Kalau soal tunjangan sertifikasi guru itu kami proses sesuai jumlah permintaan dalam SPM dari Dinas Pendidikan. Dan lebih jelas kenapa ada yang belum menerima, itu bisa ditanyakan ke Dinas terkait", tutur Irmawati Patandung, selaku Kepala BPKAD Toraja Utara. 

    Secara terpisah, pada hari Jumat (13/1/2023) saat dikonfirmasi langsung di ruangannya, Restu selaku Staf bagian sertifikasi guru, membenarkan jika masih ada 115 guru PPPK yang belum terima tunjangan sertifikasinya. 

    Restu, juga menjelaskan jika alasan 115 guru PPPK tersebut belum menerima tunjangan sertifikasinya pada triwulan 4 tahun 2022, disebabkan oleh anggaran yang tidak mencukupi. 

    "Anggaran tidak cukup sehingga masih ada 115 guru sertifikasi yang belum menerima Tunjangan Profesi Guru, . Dan itu akan dibayarkan di tahun 2023 bersamaan dengan triwulan 1 tahun anggaran 2023" tutur Restu.

    Tapi saat ditanyakan mengenai mekanisme pembayaran atau penyaluran ke rekening para guru, Restu menjelaskan jika itu domainnya Bendahara Dinas yang tahu.

    Sementara, pada hari yang sama Jumat (13/1/2023) saat dikonfirmasi ke bagian Kasda, Ayustianto, selaku Kepala Kasda Toraja Utara menjelaskan jika mulai triwulan 3 hingga triwulan 4 sistem penyalurannya tidak langsung dari Kasda ke rekening guru tapi dari Kasda ke Rekening Dinas.

    Berbeda dengan penyaluran triwulan 1 dan 2, dimana penyaluran langsung dari Kasda ke Rekening guru penerima. Dan prosedur ini berbeda pada triwulan 3 dan 4 dengan diberlakukannya sistem Transfer Non Tunai (TNT). 

    Untuk diketahui, jika berdasarkan informasi dari bagian sertifikasi guri dinas pendidikan Toraja Utara bahwa total guru sertifikasi di Toraja Utara yang terdata di tahun 2022 berjumlah 1519 guru. 

    Dimana rinciannya ada 1281 guru sertifikasi yang menjadi tanggungan dana transferan DAK Non Fisik dan 238 guru Non PNS yang dananya langsung ditransfer ke rekening para guru dari Kementrian Agama.

    Tapi hal ini makin rancu saat diketahui jika ada sejumlah 1.263 SPM yang keluar untuk pembayaran Tunjangan Pofesi Guru pada triwulan 4 dan masih ada tersisa 115 guru yang belum diterbitkan SPM karena anggaran tidak cukup.

    Jika mengacu ke jumlah SPM 1.263 guru ditambah 115 guru yang belum dibayar, totalnya adalah 1.378 guru. Kemudian dari 1.378 guru dijumlahkan dengan 238 guru maka total guru sertifikasi menjadi 1.616 guru.

    Dari jumlah tersebut terdapat selisih 97 dari angka yang disebutkan oleh bagian Staf yang menangani sertifikasi guru di dinas pendidikan Toraja Utara.

    Adapun total transferan pusat untuk pembayaran Tunjangan Profesi Guru di tahun 2022 adalah sejumlah Rp. 63.229.366.000, - 

    (Widian)

    sertifikasi guru tpg tunjangan tahun anggaran toraja toraja utara guru kasda
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Angin Kencang Tumbangkan Lumbung di Toraja...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungan ke Toraja, Irjen Kementan RI:...

    Berita terkait

    Sejumlah 959 Calon PPS Ikuti Tes Tertulis, Diharapkan Tanggapan dan Masukan Masyarakat
    Hanya Gunakan Sepeda Motor dari Rongkong Luwu Utara, 4 Putra Putri ini Hadir Pentaskan Tari Jaro pada Perayaan Hari Tari Dunia di Toraja Utara
    Besok Jalan Sehat Meriahkan HUT ke-58 Golkar, JRM: Untuk Kebersamaan dan Kekeluargaan
    KPU Toraja Utara Secara Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati
    Sosialisasi Kesehatan Mental Bersama GOW, Psikiater Diana Papayungan: Pentingnya Interaksi Dalam Keluarga
    RS Elim Rantepao Hadirkan Layanan Kesehatan Akupuntur Untuk Tangani Gangguan Susah Tidur
    Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara Pada Pilkada Serentak 27 November 2024
    Tidak ada Pendaftar Bacalon Perseorangan pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Toraja Utara
    Dilaporkan Dugaan Pelanggaran UU Pers, Ketua Tim Surveyor  Akreditasi Kesehatan dari KAKP Penuhi Panggilan Penyidik Polres Toraja Utara
    Cinta Lingkungan Sayang Kesehatan, Gerakan Peduli Digagas PKBGT Kesu' Tallulolo
    Berikut Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara Terpilih Periode 2023-2028
    Parpol Tidak Menyampaikan LADK dan LPPDK, Terancam Pembatalan Sebagai Peserta Pemilu Maupun Calon Terpilih
    Kembangkan Sport Tourism, Road to Pocari Sweat Run Toraja Dilaksanakan di Obwis Buntu Pune dan Ke'te Kesu'
    Empat Desa Wisata di Toraja Utara Tidak Lolos ke 75 Besar ADWI, Wabup: Kita Introspeksi dan Berbenah
    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024, Mulai Dirakit di Gudang Logistik KPU Toraja Utara

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo

    Tags